Dalam sambutannya, Bupati Zainudin Hasan mengatakan, kepada pemuda pemudi Lampung Selatan harus berbangga hati karena di Bumi Khagom Mufakat ini lahir seorang pejuang nasional yaitu Raden Intan II.
"Kita sebagai putra putri asal Lampung khususnya Lampung Selatan harus berbangga hati. Maka dari itu, untuk memahami apa arti pahwalan nasional, sudah sepatunya melanjutkan perjuangannya beliau, tentu berbeda dengan perjuangan beliau jaman dulu, perjuangan disaat ini adalah mengingkatkan bagaimana kesejahteraan bersama," kata Zainudin Hasan.
Zainudin melanjutkan sambutannya, supaya terciptanya suatu iklim daerah yang kondusif, dan kesatuan dan persatuan tidak terpecah belah. Tentunya, ujar Zainudin, hal itu harus dijaga dan maksud dari Bhineka Tunggal Ika harus dipahami.
"Saya berharap kepada masyarakat untuk berhimpunan jadi satu kesatuan menjaga ke Bhinekaan walaupun kita berbeda agar bisa menciptakan kondisi yg kondusif," pungkasnya.
Dilain sisi, acara haul sekaligus tabligh akbar dalam rangka peringatan gugurnya Pahlawan Nasional Raden Intan II yang ke-160 Tahun 2016, selain dihadiri para tokoh adat, masyarakat. Acara tersebut juga, dihadir Walikota Bandar Lampung Herman HN, kepala satuan kerja (Satker) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (fitri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar