Kevin Arif Setiawan (6 th) |
PANARAGAN(FS)- Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah yang dialami Kevin Arif Setiawan (6 th) warga desa Wonorejo kecamatan Gunung Terang
kabupaten Tubaba tersebut tidak bisa bermain kelereng bersama teman seusianya. Bahkan lebih miris lagi bocah malang yang seharusnya
mengenyam pendidikan di bangku sekolah, justeru terbaring lemah akibat penyakit kanker dan tumor yang dideritanya.
Kevin merupakan anak kedua, dari pasangan suami istri Sutrisno dan Jumiati. Sutrisno yang hanya seorang buruh tani serabutan, dan istrinya bekerja sebagai tukang cuci hanya bisa pasrah menyaksikan buah hatinya berbaring ditempat tidur.
Kepada Fajar Sumatera Sutrisno menuturkan, saat Kevin berusia 5 tahun, mendadak jatuh sakit. Badannya terasa panas, dan sdah berobat
di Puskesmas Suka Jaya Kec. Gunung Agung. Namun, suhu badannya naik turun, dan mulai timbul biru – biru seperti lebam dan keluar bintik – bintik merah. Muka pucat disertai badan terasa lemas serta gusi
berdarah. Karena penyakit yang diderita cukup serius akhirnya pihak puskesmas merujuk Kelvin ke RSUD. Menggala di Tulangbawang.
“Betapa terkejutnya saya setelah diperiksa ternyata anak saya di menderita leukimia atau kanker darah. Lantas saya bawa ke RSUD. Abdul Moeluk, Bandar Lampung. Hasil pemeriksaan diagnosa oleh dokter
RSUD.Abdul Moeluk menyimpulkan pasien menderita penyakit kelenjar getah bening yang sangat Ganas” pungkasnya.
Hari berganti hari, minggupun berlalu dan bulan berjalan, namun upaya pengobatan tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya pasien harus
jalan-jalan lagi menuju RS. Fatmawati di Jakarta.
“Di RS. Fatmawati anak saya menjalani Kemo selama 5 bulan. Namun efek dari kemo tersebut
mengeluarkan benjolan pada tubuh anak Kevin seperti di paha, kaki, tangan, dan gusi. Akhirnya di operasi bagian kaki dan paha, sehingga kaki anak saya tampak terlihat kecil."ujarnya.
Pantauan awak media saat ini, Kevin berada di RSU. Abdul Moeluk, karena pembekakan pada
gusi dan mata. Harapannya semoga pemerintah daerah bisa meringankan beban yang selama ini diderita keluarganya.(GS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar