Ananda Tohpati |
Festival Ogoh-ogoh tersebut dihadiri Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Ananda Tohpati Satrya Dalam Putra Tinutan, Kabag BMS Lamsel, Persatuan Hindu Darma Indonesia (PHDI) se-Kabupaten Lampung Selatan, Camat Way Panji dan para tokoh sesepuh adat se- Lampung Selatan.
Ketua Parisade Hindu Darma Kabupaten Lampung Selatan Made Sukintre mengatakan, sangat berterima kasih atas kehadirannya Wakil Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto dan Ananda Tohpati di tengah-tengah acara festival Ogoh-ogoh serta tamu undangan lainnya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada adinda Ananda Tohpati, yang telah turut serta melancarkan kegiatan Festival ogoh-ogoh, bagi kami umat Hindu khususnya Lampung Selatan, sangat berterimakasih," katanya. Minggu (26/03).
Lanjut Made Sukintre, Festival Ogoh-ogoh untuk pertama kalinya diselenggarakan di Lampung Selatan, yang mana kegiatan tersebut merupakan rangkaian hari raya Nyepi atau tahun Saka 1939/ 2017. Ke depannya diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan Pemkab Lampung Selatan, karena Ogoh-ogoh merupakan seni budaya yang perlu dilestarikan.
"Ini pertama kalinya Ogoh-ogoh di gelar di Lampung Selatan. Mudah-mudahan ke depannya Pemkab Lampung Selatan, dapat mengangarkan kegiatan ini, dengan tujuan menjaga budaya seni yang berada di Indonesia," harapnya.
Ananda Tohpati selaku putra Lampung yang diangkat anak menjadi putra Bali dengan gelar Satrya Dalam Putra Tinutan, mengatakan, di hari raya Nyepi,tepatnya tahun baru Saka 1939, sebagai mana diketahui Nyepi memiliki arti penting, menjadi sarana untuk memaknai kehidupan yang lebih berarti, serta menjaga kesucian rohani menuju jalan yang benar.
"Di hari raya Nyepi ini kita tingkatkan persaudaran dan kebersamaan. Tidak saja umat hindu, tetapi umat laiannya untuk terus menjunjung tinggi kedamaian, ketentraman, toleransi dan keharmonisan antara suku dan agama," kata Andes sapaan akrab Ananda Tohpati.
Suasana Festifal Ogoh-ogoh di Lampung Selatan |
"Mari kita saling mengisi dan melangakapi. Dalam pratiknya, keterpaduan antara keduanya akan memperkuat persatuan, persaudaraan dan kesatauan masyarakat Lampung," ajaknya.
Pria yang sangat peduli terhadap generasi muda tersebut, mengajak seluruh lapisan elemen yang ada di Lampung, dengan sepenuh hati, agar semua bersatu, sebagai bangsa yang kuat bangsa Indonesia.
"Budaya seni dan kearifan lokal, yang kita miliki harus kita jaga, keduanya adalah bagian dari akar historis yang kuat, bagi bangsa ini, khususnya di Provinsi Lampung sendiri," pungkasnya. (*).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar