Ridho Ficardo pada amanatnya tetap menekankan netralitas birokrasi di Tubabar dijaga dengan baik, walaupun Pilkada serentak di Tulang Bawang Barat hanya ada satu pasangan calon, yakni incumbent Umar Ahmad dan Fauzi.
"Menjaga netralitas birokrasi, walau bisa dikatakan di Tulang Bawang Barat hanya ada satu pasangan calon, demokrasi harus tetap berjalan. Yang akan dilihat nanti adalah partisipasi masyarakat. Dan harus dipastikan walau calon tunggal akan berjalan dengan lancar." Kata Ridho Ficardo.
Dilanjutkan Ridho, dalam meningkatkan partisipasi publik tersebut jangan sampai netralitas birokrasi terhenti. "Jangan sampai untuk meningkatlan partisipasi malah ada pengerahan birokrasi sehingga menciderai demokrasi. Tubabar justru harus bisa menjadi contoh." Lanjutnya
Ridho juga menaruh puji pada sambutannya terhadap kepimpinan yang ada di Tubabr selama ini. Menurutnya Tubabar kabupaten yang baru mekar namun salah satu daerah yang dinilai pemerintah pusat sangat berhasil.
"Tubabar bukan penghasil tambang, bukan daerah pariwisata, dan bukan daerah perlintasan. Maka Tubabar memiliki tantangan, untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi. Hal tersebut terlihat dari kesuksesan Tubabar menjadi salah satu Kabupaten baru yang dianggap Pemerintah Pusat sukses, berkat segenap jajaran birokrasi dan masyarakatnya bisa menjadi salah satu daerah otonomi terbaik di Indonesia. Kini menjadi rintisan lumbung ternak." Puji Ridho.
Sehingga Ridho berharap pelaksana Tugas Bupati Adeham, dan Bupati terpilih nanti di tahun 2017 bisa meningkatkan kinerjanya untuk lebih baik lagi. Karna menurut Ridho mempertahankan itu berat namun yang lebih berat lagi adalah meningkatkan preatasi.
Plt Bupati Tubaba Adeham menggantikan Unar Ahmad dan Fauzi yang cuti jabatan untuk mengikuti Kampanye Pilkada serentak. Sebelumnya, Umar Ahmad merupakan Wakil Bupati Tubaba kemudian naik menjadi Bupati Tubaba menggantikan Bakhtiar Basri yang menjadi Wakil Gubernur. (rilis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar