Pringsewu : Komisi III DPRD Kabupaten Pringsewu akan memanggil Dinas PU Kabupaten Pringsewu terkait bangunan ornamen bertuliskan Pringsewu yang sudah roboh pada dua huruf P dan I.
Hal ini diungkapkan Wakil ketua komisi III DPRD Pringsewu Maulana M Lahudin saat melakukan sidak di bangunan ornamen Pringsewu didampingi wakil ketua III DPRD Pringsewu Setiyono, Sekretaris Komisi III Heri Proletari Dwi Kaz, Anggota Hendra Gunawan, Rahwoyo dan Painto.
Namun Sayangnya saat kunjungan komisi III DPRD Kabupaten Pringsewu Dinas PU Kabupaten Pringsewu tidak hadir ikut melihat bangunan ornamen bertuliskan Pringsewu.
"Mensikapi keluhan masyarakat tentang dua huruf yang patah dan sesuai dengan tupoksi komis III melakukan sidak di lokasi ornamen bertuliskan Pringsewu, seyogyanya tulisan Pringsewu di buat dengan besi beton tapi malah menggunakan baja ringan sehingga ketika angin kencang maka di pastikan tidak hanya satu tapi bisa roboh semua, mumpung lagi proses PHO. maka dinas PU agar menegur rekanan untuk membetulkan,Sehingga dihindari korban jiwa karena takutnya banyak masyarakat yang selfi, " Kata Maulana M Lahudin politisi dari PKB, Senin (05/12/2016).
Sementara itu dirinya mengatakan, struktur bangunan di dataran tampak atas beton tidak rata sehingga terjadi genangan air di mana mana dan menjadi kotor, terangnya.
"Struktur bangunan di sisi bawah corbeton terlihat melengkung dan mengalami penurunan, Jalan ke lokasi seyogyanya dipaping sehinga menjadi nyaman," Jelasnya.
Hal senada disampaikan Rahwoyo anggota Komisi III DPRD Pringsewu meminta agar di bongkar semua tulisan ornamen Pringsewu sebelum ada korban jiwa.
" Pada bangunan ornamen Pringsewu Kontruksi lantai bawah harus di bongkar, karena patah dan semestinya harus di buat ram ( anyam) sehingga tidak terjadi patah," Ungkapnya
Lanjutnya, Dinas PU juga terkean mengabaikan panggilan komisi III DPRD Pringsewu dan akan di panggil hearing.(r)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar