[caption id="attachment_1049" align="aligncenter" width="500"] Ilustrasi (ist)[/caption]
BANDARLAMPUNG, FS - Bank Indonesia (BI) menilai permintaan beras dengan ketersediaannya masih sangat timpang saat ini. BI memprediksi pada 2020 produksi beras Indonesia akan memenuhi total kebutuhan beras masyarakat.
“Produksi beras mencapai 55 juta ton sedangkan jumlah penduduk Indonesia sebesar 270 juta jiwa,” kata Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo,” Kamis (30/2).
Menurutnya, keseimbangan antara supply dan demand beras tersebut didorong oleh kebijakan Pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur pertanian.
Dody melanjutkan, target tersebut dapat dicapai apabila pemerintah berhasil merealisasikan pembangunan 6,4 juta hektar lahan irigasi dan pencetakan sawah baru hingga 2019. Dari sekira 7,3 juta hektar saluran irigasi yang beroperasi saat ini, sebanyak 43,6% mengalami kerusakan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), impor beras pada periode Januari-November 2016 tercatat sebesar 1,2 juta ton. Selama tiga sampai empat tahun terakhir Pemerintah terus menambah lahan pertanian berigirasi ada 50.000 ha.(*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar